Azzanza

Pada suatu hari terdengar teriakan gembira dari dalam rumah, teriakan itu ada dikamar Khanza. Remaja berusia 14 tahun itu sekolah di SMPN 8 Jakarta, duduk dibangku kelas 8. Alasan Khanza berteriak karena dia sangat bahagia mendapat gelar juara 1 olimpiade matematika.Dia sangat bangga dengan prestasinya itu dia bercita-cita menjadi guru matematika.
Keesokan harinya dia daftar ekstrakurikuler matematika, dikelasnya itu jika ada pelajaaran matematika dia pasti mendapat nilai paling tinggi dan teman-teman Khanza selalu bertanya jika ada pertanyaan yang sulit.Dari prestasi itu banyak laki-laki yang suka pada Khanza salah satunya adalah Azzam , Azzam mempunyai prestasi dalam bidang olah raga. Olah raga yang paling disukainya adalah sepak bola, Azzam adalah orang yang cool dan introvert .Azzam disukai hampir semua perempuan yang ada disekolah itu termasuk Khanza.
Pada saat jam istirahat Khanza pergi ke kantin bersama Fatimah sahabat Khanza, secara tidak sengaja, dalam waktu yang sama Azzam dan Effan pun pergi ke kantin. Khanza tahu kalau Fatimah menyukai Effan dan begitu juga sebaliknya .Fatimah dan Effan sengaja pergi dalam waktu yang sama agar Khanza hanya bersama Azzam dikantin. Seketika pipi mereka berdua memerah karena salting.
Pada tanggal 17 september Khanza ulang tahun, Azzam sudah menyiapkan kado paling indah. Khanza mengadakan pesta ulang tahun dengan tema hitam, Khanza dibantu Fatimah untuk membagikan undangan kepada teman-temannya termasuk Azzam. Pada sore harinya Azzam datang ke pesta Khanza dengan membawa sebuah kado berupa boneka panda yang besar. Lalu Azzam terpesona melihat Khanza menggunakan balutan hijab hitam dan gamis hitam begitu juga sebaliknya Khanza terpesona dengan setelan kemeja hitam dan celana hitam lalu Azzam memberikan boneka panda itu kepada Khanza dengan tulisan yang berisi ungkapan rasa Azzam kepada Khanza "jujur aku menyukaimu dari kelas 7 dan 1 tahun telah berlalu aku masih berada pada rasa ini .Apakah kamu mau ta`aruf dengan ku?" tulis Azzam, Khanza menjawab "aku akan menjawabnya pada hari ulang tahun mu" ucap Khanza sambil berbisik kepada Azzam.
Hanya berselang 10 hari tepatnya pada tanggal 27 september Azzam ulang tahun, dia mengadakan pesta bertema hitam putih, Azzam dibantu Effan untuk membagikan undangan kepada teman-temannya termasuk Khanza. Khanza pun menyiapkan kado untuk Azzam .Khanza datang ke pesta Azzam dengan membawa sebuah bola bertuliskan jawaban dari ungkapan hati Azzam, lalu Khanza memberikan bola itu kepada Azzam . Betapa gembira nya Azzam melihat tulisan di kertas itu. Kertas itu berisi tulisan "ya aku mau ta`aruf dengan mu".
Akhirnya mereka ta`aruf dan 10 tahun berlalu mereka menikah pada tanggal 30 september 2003, di usia mereka yang ke 24 Khanza sudah menjadi guru matematika dan Azzam sudah menjadi guru khusus sepak bola, dan akhirnya mereka hidup bahagia.

                                                                                TAMAT

Comments